 |
Foto Kurang Fokus |
Tolak ukur Foto yang bagus hasilnya salah satunya tentu akan terlihat faktor fokus dan tajam. Penentuan fokus yang tepat tidak bisa dipisahkan dari kejelian mata kita saat melakukan pemotretan. Saat memotret, cermati fokus objek menggunakan mata kita. Misal, saat memotret wajah (close up), pastikan jatuhnya fokus di area mata. Ketika memotret objek lainya lebih baik dipastikan dahulu dimana fokus area. Dibagian kiri adalah contoh sederhana Hasil photography yang tidak mendapat fokus penuh. Hal tersebut juga bisa disebabkan karena kita terburu-buru untuk menekan tombol rana penuh sebelum mendapatkan fokus maksimal.
 |
Foto Fokus |
Banyak pendapat awam yang menilai foto
yang dihasilkan dengan pemakaian bukaan diafragma yang lebar dianggap
hasil foto yang kurang fokus. Sebenarnya, pemakaian bukaan diafragma
yang lebar bukan berarti tidak fokus tetapi ruang ketajaman bidang foto
(DOF = Depth of Field) lebih sempit.
Setelah menentukan area fokus objek, jangan terburu-buru untuk menekan tombol rana. Tekan tombol rana setengah saja, sampai kamera berbunyi 'bipp..bip..' yang menandakan area fokus telah didapatnya. Setelah itu, tekan tombol rana dengan penuh dan pasti. Diusahakan jangan sampai menimbulkan guncangan saat menekan tombol rana agar mendapat hasil fokus yang telah dicari. Sebagai contoh liat obyek disamping kanan..
No comments :
Post a Comment