Source: http://caramembuat524.blogspot.com/2014/01/cara-agar-blog-tidak-bisa-di-copy-paste.html Bagian Lensa Kamera | Indonesia Photography
Icon Icon
Contact admin untuk copy paste... baca pelan-pelan....

Thursday, January 1, 2015

Bagian Lensa Kamera

 

http://artyuna.blogspot.com/search/label/Article/Bagian-Lensa-Kamera/
Bagia Lensa Nikon

Ok Bro, kali ini waktunya bahas seputar lensa. Bagi yang masih pemula pegang Camera ataupun kuliah Seni semeseter awal ada baiknya mengenal beberapa bagian dari bagian kamera yang satu ini. Untuk pertama-tama kita bahas bagian-bagian lensa dulu...

  • Dudukan Filter : Posisinya ada di bagian depan lensa. Dudukan filter ukuranya berbeda-beda tergantung dari diameter lensa. Diameter lensa itu ada yang berukuran 49, 52, 55, 58, 62, 67, 72, 77, 82, 95, dan 105 mm.
  • Gelang Pengatur Fokus : Karet yang bisa diputar-putar untuk mengatur ketajaman gambar
  • Indeks Ruang Tajam : Menunjukan seberapa besar daerah ketajaman yang akan terekam dalam sensor kamera pada bukaan diafragma dan jarak tertentu.
  • Skala Jarak : Penunjuk jarak fokus dan batas lintas menuju obyek. Biasanya ada dua macam ukuran, yaitu dengan ukuran meter (m) dan feet (ft), 1m = 3,28 ft, 1ft = 30,48 cm.
  • Gelang Diafragma : Gelang pengatur besarnya cahaya yang masuk melalui lensa. Angka-angka yang tertera pada gelang ini menunjukan bukaan diafragma yang dipakai.
  • Gelang Pengatur Zoom :  Karet yang bisa diputar kiri kanan untuk mengatur pembesaran. Si fotografer bisa mengubah pembesaran dan sudut pandang menjadi kecil dan melebar atau menjadi besar dan menyempit.
  • Indeks Jarak dan Bukaan Diafragma : Titik petunjuk untuk membaca jarak pada gelang pengatur fokus dan bukaan diafragma pada gelang diafragma.
  • Dudukan Lensa : Merupakan penghubung antara lensa dan kamera. Setiap produsen kamera mempunyai dudukan lensa yang berbeda dengan produsen lain. Misalnya, lensa Nikon tidak bisa dipasang pada kamera Canon dan demikian sebaliknya. Produsen kamera Pentax menciptakan dudukan lensa universal yang bisa dipakai oleh lensa produksi Ricoh dan Vivitar.
  • Indeks Panjang Fokus : penunjuk panjang fokus lensa yang sudah disetting. Lensa dengan panjang fokus di atas 50 mm bersifat membesarkan obyek dan menyempitkan sudut pandang, lebih ideal untuk pemotretan jarak jauh. Sebaliknya, lensa dengan panjang fokus di bawah 50mm mengecilkan obyek dan meluaskan sudut pandang sehingga ideal untuk pemotretan dalam jarak dekat dan mencakup sudut pandang lebar.

Nah, demikian beberapa bagian-bagian dari lensa kamera, saat kita hendak membeli lensa, terkadang ada yang memberi saran bahwa lensa tertentu lebih bagus daripada yang lain. Lalu, lensa yang satunya lagi lebih bagus dari yang sebelumnya. Akhirnya sebagai  fotografi pemula bingung dalam memilih lensa yang akan dibeli. Agar fotografi pemula tidak bingung dan terjebak untuk membeli lensa yang berbagai macam, ada perlunya kita cermati spesifikasinya sendiri . Dan untuk itu kita pun harus tahu kode-kode yang ada sebagai istilah yang digunakan dalam fungsi ataupun petunjuk pada lensa, kali ini saya beri contoh istilah pada lensa Nikon .Contoh sebagai berikut:

1.    AF-S : Lensa ini memiliki motor SWM, proses auto fokus digerakan di lensa, bukan di body kamera. Lensa AF-S diyakini lebih cepat dan akurat dibanding Lensa AF lain.

2.    DX : Lensa nikon khusus berformat DX (sensor APS-C), dipasang pada Nikon berformat FX (Full Frame) seperti Nikon D3.

3.    G : Lensa ini tidak memiliki operture ring. Pemilihan nilai operture hanya bisa dilakukan melalui dial kamera.

4.    VR (Vibration reduction) : Lensa yang dilengkapi teknologi stabilizer, untuk membantu getaran tangan saat memotret pada kecepatan rendah.

5.    IF (Internal Focusing) : Pada lensa auto focus terjadi di dalam lensa sehingga tidak ada bagian luar lensa yang berputar saat lensa mencari fokus.

6.    ED ( Extra Low Dispresion) : Lensa ini memiliki elemen khusus untuk meningkatkan kontras dan ketajaman dengan meniadakan penyimpangan warna saat cahaya memasuki bagian lensa.

7.    DC (Defocus Control) : Untuk mengubah-ubah variasi “bokeh” sehingga foto potrait dapat memiliki background yang blurnya sesuai.

Untuk beberapa contoh istilah kode pada lensa Canon sebagai berikut:

1.    EF ( Electro Focus) : Lensa Canon EF dapat digunakan pada semua kamera DSLR Canon EOS. Lensa ini memiliki auto fokus yang digerakan oleh electro motor yang terintegrasi pada body lensa. Kontak antara lensa dan body kamera dikendalikan secara elektrik, tidak ada kontak mekanis antara lensa dan body kamera.

2.    USM (Ultrasonic Motor Drive) : Lensa Canon EF yang dilengkapi dengan USM drive lensa ini akan memberikan performa auto focus yang lebih cepat, akurat, dan tenang.

3.    IS ( Image Stabilizer) : Lensa Canon yang dilengkapi anti shaking. Berfungsi mengurangi atau bahkan menghilangkan gambar yang buram/kabur karena goyangan pada camera dengan bantuan Accelerimeter.

4.    L. Series Lenses : Lensa termewah dan termahal dari jajaran lensa Canon ini memiliki performa optical yang superior dengan kontruksi yang solid. Tahan degunakan secara intensif dalam jangka waktu yang lama dan kondisi apapun. Ciri Lensa Luxury ini adalah Lingkaran merah di depan lensanya.

5.    EF-S : Lensa turunan dari EF Lens mount dibuat untuk kamera Canon DSLR dengan APS-C sized image sensor. Seperti kamera seri 20D, 30D, 40D, dan seri Digital Rebel.
 

 


Share This

No comments :

Post a Comment

Photo Prosumer


© Indonesia Photography All rights reserved | Designed By Seo Blogger Templates |Published By Gooyaabi Templates